Selasa, 22 Maret 2011

Pelajaran yang Didapat Hari Ini dari Bapak Erik Hadi Saputra, S.Kom, M.Eng.

  • Orang yang berbeda tidak selalu baik, tapi yang terbaik adalah orang yang selalu berbeda dengan yang lain..
  • Jika seseorang yang seumur hidup menjadi orang gajian, maka ada 5 cara untuk bisa menjadikan orang itu kaya, yaitu :
  1. Menikah dengan orang kaya => misalnya menikahi putri pengusaha yang sudah mapan.
  2. Mendapatkan warisan
  3. Menang undian
  4. Bekerja Sampingan
  5. Korupsi
  • Ada 4 level pemberian, yaitu :
  1. Pemberian paling rendah adalah pemberian uang. Karena dalam hal ini uang hanya dapat dinikmati sekali yaitu saat itu juga yang nanti'a akan habis.
  2. Pemberian diatas'a adalah pemberian materi pembelajaran. Karena ini masih bisa dimungkinkan orang lain juga akan memberikannya pada yang lain juga.
  3. Pemberian diatas'a lagi adalah pemberian kesempatan.
  4. Dan Pemberian paling tinggi adalah pemberian pemberdayaan saat ada orang yang yakin bahwa itu pantas diberikan kepada yang berhak.
  • Katakanlah apa yang kamu rasakan kepada orang yang kamu sayang itu daripada memendam semua dan malah justru nanti'a akan melihat orang yang kamu sayang dengan orang lain..
  • Pencitraan diri itu ada sebagian yang harus diubah apabila kita merasa memang ada yang perlu kita ubah demi kebaikan kita.

Minggu, 30 Januari 2011

Renungan

Temukan arah hidupmu
Dan kesulitan pasti
menghampirimu
Saat semua berjalan tak semestinya
Yakinkan bahwa kita bisa melewatinya
Masa lalu hanya menjadi cerita
Untuk apa kita berusaha membangkitkannya
Dalam hati dan juga dalam pikiran
Yang hanya menumbuhkan rasa penyesalan
Hari ini ada dalam genggaman
Masa lalu lekas kita lepaskan
Jika ada harapan yg belum tersampaikan
Biarlah semua menjadi sebuah jawaban
Dari kerja keras kita di hari ini
Dari untaian do'a kita kepada Ilahi
Dan bahwa bahagia tidak selamanya
Datang dalam bentuk keinginan di benak kita semua
Jika ingin menangis
Menangislah...
Kelemahan kita sebagai manusia
Adalah sewajarnya
Jika ingin tertawa
Bertahanlah...
Karena lepasnya tawa hanya sejenak
Kemudian kesempitan hati kan datang mendadak

Selasa, 18 Januari 2011

Ayah

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”. Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’). Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. ..
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal…

Love

Jangan cintai seseorang dengan kesempurnaan...

Tapi jadikanlah dy sempurna dengan cinta yang kita berikan...

Cinta bukan untuk ditebarkan...

Tapi untuk dirasakan...

Cinta juga tidak memandang harta...

Melainkan memandang ketulusan...

Cinta bisa datang dan pergi disaat kita membutuhkannya...

Karna cinta ga akan pernah tau disaat kita butuhkan...

Cinta iu seperti mimpi...

Yang terbangun disaat kita kehilangan...

Tapi disaat kita merindukan mimpi tersebut,,

kita tak bisa mengulang semua itu karna waktu yang hilang tak akan pernah bisa kita kembalikan...

So,,cinta adalah sebuah keikhlasan...

Minggu, 16 Januari 2011

“Allah lebih tau apa yang terbaik untuk kita lebih dari diri kita sendiri..”

Ketika aku berdoa pd Allah untuk memperoleh nilai tinggi

Allah memberiku nilai pas-pasan bahkan kurang agar aku lebih giat belajar


Ketika aku mohon kemudahan

Allah memberiku masalah untuk kupecahkan


Ketika aku mohon pertolongan,,

Allah memberiku kesempatan agar aku berusaha


Ketika aku berdoa agar aku diberi keberanian

Allah memberiku tantangan agar aku mencoba dan mengatasinya


Ketika aku mohon sebuah cinta penuh ketulusan

Allah menghadirkan padaku orang2 bersalah untuk kutolong


Ketika aku berdoa memohon kedewasaan

Allah menghadirkan padaku orang2 manja agar aku bersabar dan memahaminya


Ketika kita meminta Allah untuk di pertemukan dengan jodoh kita, terkadang Allah mempertemukan kita pada orang yang kurang tepat, sehingga belajar tentang arti kasih sayang, menjadi seseorang lebih berperasaan serta dapat membahagiakan dan menghargai jodoh kita yang sebenarnya.


Terjawab sudah doaku,,

Aku tak menerima apa yang aku pinta,

Namun apa yang aku butuhkan........

“Allah lebih tau apa yang terbaik untuk kita lebih dari diri kita sendiri..”